JAKARTA – Sekretaris TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto turut merespon komentar Capres Prabowo Subianto yang menyebut Capres Ganjar Pranowo tendensius dalam memberikan pertanyaan mengenai hak asasi manusia (HAM). Hasto justru menyebut bahwa tendensi dibutuhkan dalam sebuah perdebatan.
“Ya debat harus ada suatu tendensi khusus. Kalau nggak ada tendensi bukan debat, itu percakapan,” ucap Hasto di Gedung Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).
Sekjen Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menyebut tendensi yang dimaksud ialah untuk mencari tahu apa gagasan-gagasan calon presiden lainnya dalam menjawab isu HAM. Apalagi, kata Hasto, dibawanya isu HAM terhadap Prabowo merupakan salah satu suara dari masyarakat.
“Itu disampaikan dari kelompok-kelompok HAM yang ingin menanyakan bagaimana nasib para korban penculikan itu, sehingga ini harus. Kemudian ada bukti-bukti otentik sehingga yang disampaikan adalah fakta,” ucap dia.
Hasto menyebut bahwa Ganjar memperlihatkan ketegasanya dalam isu pelanggaran HAM. Ia menyebut isu itu akan selesai jika Ganjar Pranowo dan Mahfud MD lah yang meneruskan kepemimpinan Indonesia.
“Maka Pak Ganjar menjanjikan lima tahun ke depan materi itu enggak akan ada lagi, karena nanti akan diselesaikan Pak Ganjar dan Prof Mahfud secara berkeadilan,” tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(Ari)