Sekelompok Ojol Ribut dengan Sekuriti LRT di Kuningan, Wajah Berdarah-darah, Terungkap Penyebabnya

TRIBUNTRENDS.COM – Viral di media sosial keributan antara petugas security LRT Jabodebek dengan sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Kuningan Jaksel, Jumat (23/2/2024).

Dalam video yang beredar, tampak tiga petugas sekuriti LRT Jabodebek dikeroyok sejumlah driver ojol.

Bahkan nampak dua sekuriti LRT Jabodebek itu terjatuh dari sepeda motor hingga salah satu kepala security ditendang pengemudi Ojol.

Sementara, sejumlah driver ojol yang memukuli salah satu security LRT lain.

Kasus keributan antara pengemudi Ojol dengan security LRT tersebut juga menyebabkan lalu lintas di sekitar lokasi tersendat.

Baca juga: BRAK! Dump Truk Hantam Stasiun LRT Asrama Haji Sumsel, Bak Terangkat & Nyangkut, Apa Penyebabnya?

Viral sekelompok ribut dengan sekuriti di stasiun LRT Kuningan.

Manager Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, keributan antara ojek online (ojol) dengan sekuriti di Stasiun LRT Kuningan dipicu kesalahpahaman.

“Berdasarkan informasi yang diterima, kericuhan pagi tadi dipicu kesalahpahaman antara anggota pengamanan Stasiun LRT Kuningan dengan oknum ojol,” ujar dia saat dikonfirmasi, Jumat, (23/2/2024).

Kesalahpahaman timbul ketika sekuriti tengah mengingatkan oknum ojol untuk tak menunggu di dekat pintu keluar stasiun.

Namun, oknum ojol itu disebut tak terima saat diingatkan dan malah terbakar emosi.

“Anggota pengamanan yang bertugas saat itu mengingatkan oknum ojol agar tidak menunggu penumpang terlalu dekat dengan pintu keluar. 

Namun hal tersebut malah memicu emosi dari oknum ojol tersebut sehingga mengakibatkan keributan,” ungkap dia.

Ilustrasi ojek online. (Tribunnews)

Di lain sisi, Mahendro menerangkan, pihaknya sebenarnya telah melakukan sosialisasi terkait tempat menunggu yang bisa digunakan pengemudi ojol untuk mangkal di dekat Stasiun LRT Kuningan.

Maka dari itu, ia berharap, kejadian serupa tak lagi terulang di kemudian hari dan pengemudi ojol mematuhi kesepakatan yang telah diteken.

“Sudah ada kesepakatan mengenai aturan menjemput penumpang dengan komunitas ojol setempat. 

Halaman selanjutnya

Sumber: Kompas.com

BERITATERKAIT

   

Updated: Februari 24, 2024 — 1:52 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *