Jakarta–
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan perwakilan seluruh kantor wilayah (kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) hadir dalam Perayaan Natal Nasional 2023. Yaqut mengatakan hal ini bukti Kemenag milik semua umat.
“Perlu kami sampaikan seluruh kantor wilayah Kementerian Agama Republik Indonesia hadir di sini. Ini bukti bahwa Kementerian Agama milik semua umat bukan hanya satu umat beragama saja,” kata Yaqut saat memberi sambutan di Perayaan Natal Nasional 2023, di Gereja Bethany Nginden, Surabaya, Rabu (27/12/2023).
Yaqut mengatakan perayaan ini momen istimewa bagi umat Kristiani. Dia lantas mengutip Injil Lukas pasal 2 ayat 14.
“Hari ini tentu merupakan sangat istimewa bagi seluruh umat Kristiani karena atas izin dan kasih Tuhan kita dapat bertemu kembali merayakan Natal nasional. Perayaan Natal tahun ini sebagaimana ketua panitia menyampaikan bertema ‘Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi’ yang diambil dari Injil lukas pasal 2 ayat 14. Umat Kristen dan umat Katolik disadarkan kembali untuk memahami sepenuhnya arti dan makna yang terkandung di tema natal ini,” ujarnya.
“Tema natal ini mengajak kita semua umat beriman untuk masuk dalam karya penyelamatan Tuhan dan menyambut sang juru selamat agar mengalami damai sejahtera, damai sejahtera sebagai suasana hidup yang damai, rukun, dan tentram. Tidak hanya berkaitan hubungan antara manusia dan Tuhan tapi juga berhubungan antaraumat manusia dan manusia dengan alam semesta. Hal ini tentu sangat melekat pada kita sekalian, sebagaiman kita tahu Indonesia merupakan bangsa besar yang penuh dengan keberagaman suku, ras, agama, tradisi, adat istiadat dan juga bahasa,” lanjut Yaqut.
Yaqut juga mengajak seluruh umat bersyukur pada perayaan natal ini. Sebab, hubungan persaudaraan dan kebangsaan masih tetap terjaga hingga saat ini.
“Terlintas pada kita semua bahwa kebaikan Tuhan begitu nyata tercurah di negeri ini karena kita disatukan dalam perbedaan yang ada bukan serta merta biasa namun untuk jadi teladan bagi bangsa negara lain di dunia. Oleh karena itu penting bagi kita untuk bersyukur pada perayaan Natal tahun 2023 ini kesatuan dan persatuan persaudaraan kita, hubungan kebangsaan kita serta persaudaraan atas nama kemanusiaan tetap terjaga,” ujarnya.
Yaqut yakin dengan adanya penyelenggaraan nasional 2023 ini dapat menginspirasi dan mewujudkan pesan damai dan semangat Natal antara satu dengan yg lain.
“Makna Natal yang selalu dianjurkan kepada kita suatu kehidupan yang penuh dengan kesederhanaan bagi kasih kegembiraan kedamaian antar sesama manusia dapat kita tuangkan melalui sikap melayani dan mengayomi, melalui tindakan yang berkarakter dan berdampak pada kebaikan serta melalui hati dan konstruksi pikiran positif yang terus membangun,” ucapnya.
“Tidak lupa semangat Natal juga harus menggerakkan umat Kristen dan umat Katolik untuk terlibat aktif dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih bermartabat untuk mewujudkan kesejahteraan bersama,” imbuhnya.
(eva/maa)