Kemenag dan Deplu AS Tanda Tangani Kerja Sama Program Pendidikan

Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali bersama Wakil Menteri Diplomasi Publik dan Hubungan Masyarakat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Elizabeth Allen. (Foto Nazar)

Jakarta (Kemenag) — Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali bersama Wakil Menteri Diplomasi Publik dan Hubungan Masyarakat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Elizabeth Allen menandatangani perjanjian kerja sama bidang pendidikan melalui pelaksanaan Program Fulbright di Indonesia.

“Kita telah menandatangani perjanjian antara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat dan Kementerian Agama Republik Indonesia mengenai pelaksanaan program Fulbright di Indonesia,” kata Nizar Ali, di ruang VIP Masjid Istiqlal, Selasa (5/12/2023).

Hadir, Imam Besar Istiqlal Nazaruddin Umar dan Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin.

Menurut Sekjen Nizar Ali, dalam kerja sama ini, English Teaching Assistant (ETA) tidak hanya ditugaskan untuk lembaga pendidikan Islam saja, tapi juga di berbagai lembaga pendidikan agama Buddha, Konghucu, Kristen, Katolik, maupun Hindu.

“Yang baru dalam kerja sama ini, sebelumnya kami hanya menugaskan English Teaching Assistant (ETA) di lembaga pendidikan Islam, Namun saat ini kami juga menempatkan dan mendistribusikan ETA di berbagai lembaga pendidikan agama seperti Buddha, Konghucu, Kristen, Katolik, dan lembaga pendidikan agama Hindu,” jelas Sekjen.

Sekjen juga turut mengapresiasi American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF) selaku pengelola program Fulbright. Sekjen mengatakan, AMINEF terus berkomitmen memberdayakan dan mengembangkan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.

“Kita tentunya berharap kerja sama ini dapat segera dilaksanakan, tepat guna, dan memberikan manfaat baik bagi masyarakat Indonesia maupun Amerika,” tutup Sekjen.

Wakil Menteri Diplomasi Publik dan Hubungan Masyarakat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Elizabeth Allen mengaku sangat senang atas penandatanganan program pendidikan ini.

“Saya sangat senang. Kita tahu pentingnya pendidikan untuk membentuk masa depan kita. Oleh karena itu saya sangat senang melihat pendidikan menjadi bagian dari pilar hubungan baru kita,” ujar Allen dalam Bahasa Inggris.

“Kami dapat menandatangani surat ini untuk terus memperdalam, memperluas, dan melaksanakan kemitraan kami, sebagai program pertukaran kami yang paling penting dalam sejarah, yaitu Program Fulbright,” lanjutnya.

“Kita harus memberdayakan para pemimpin muda kita, mendidik para pemimpin muda kita, dan kami sangat bersyukur berada di sini sebagai mitra anda dalam menawarkan sumber daya bahasa Inggris, dan menawarkan sumber daya pendidikan,” tutupnya. (Zuhrah)

 

Updated: Desember 6, 2023 — 1:34 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *