Kumpulan doa yang bisa diamalkan sebelum memulai pekerjaan agar lebih berkah.
Foto: unsplash/Alex Kotliarskyi
Doa memulai pekerjaan bisa Anda baca sebelum mulai melakukan aktivitas.
Dengan berdoa terlebih dahulu, kita bisa memohon kepada Allah SWT agar diberi kelancaran serta rezeki yang berkah saat bekerja.
Untuk itu, berikut merdeka.com membagikan kumpulan doa memulai pekerjaan yang bisa diamalkan.
Dilansir dari NU Online dan berbagai sumber, Jumat (12/1/2024):
Doa Memulai Pekerjaan
Memulai pekerjaan dengan berdoa dapat memberikan ketenangan hati.
Sehingga, pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai harapan.
Doa Sebelum Bekerja
بِسْمِ اللهِ عَلَى نفَسِي وَمَالِي وَدِيْنِي . اَللَّهُمَّ رَضِّنِ ى بِقَضَائِكَ وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ عَلَيْهِ حَتَّى لا اُحِبُّ تَعْجِيْلَ مَااَخَّرْتَ وَلاَتَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
BIsmillahi ‘alaa nafsi wa maalii wa diini. alloohumma rodhdhini bi qodhooika wa baarik lii fi
Maaquddiro’ alaihi hatta laa uhibbu ta’jiila maa akhkhor ta walaa ta’khiiro maa ‘ajjalta.
Artinya: “Dengan nama Allah, semoga Engkau menjaga diri kami, harta kami dan agama kami.
Wahai Allah, ridailah kami dari ketetapan-Mu dan berilah berkah kepada kami pada segala apa yang telah Engkau putuskan.
Sehingga kami Tidak suka apa yang Engkau mempercepatkan apa yang Engkau akhirkan dan tidak pula menyukai mengakhirkan apa yang, Engkau cepatkan,”
Doa Sebelum Mulai Bekerja
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي، وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي
Rabbanā ātinā min ladunka rahmatan, wa hayyi’ lanā min amrinā rasyadan, rabbisyrah lī shadrī, wa yassir lī amrī.
Artinya: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku,”
Doa Sebelum Kerja Agar Dapat Rezeki Halal
أَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا
Allahumma innii as’aluka min fadhlika wa athaa’ika rizkan thayyiban mubaarakan.
Allahumma innaka amarta bid du’aa’i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa’daka wa laa tukadzzibu ahdaka.
Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina
Wa jannibnaahu wa laa tunzi’ annal islaam ba’da iz a’thaitanaa.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanMu dan pemberianMu, rezeki yang baik lagi berkah.
Ya Allah sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa
Dan Engkau Zat yang tidak melanggar janji dan tidak mendustainya.
Ya Allah, tidak ada kebaikan yang engkau sukai, kecuali Engkau jadikanlah kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkanlah kami mendapatkannya.
Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut
Dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan.”
اَللّهُمَّ ارْزُقْنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً طَيِّباً, وَاسْتَعْمِلْنِيْ طَيِّباً. اَللّهُمَّ اجْعَلْ اَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّيْ وَانْقِطَاعِ عُمْرِيْ. اَللّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ, وَاَغِْننِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ رِزْقًا وَاسِعًا نَافِعًا. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ نَعِيْمًا مُقِيْمًا, اَلَّذِيْ لاَ يَحُوْلُ وَلاَ يَزُوْلُ.
Alloohummarzuqnii rizqon halaalan thoyyibaa, wasta’milnii thayyibaa. Alloohummaj’al ausa’a rizqika’alayya’inda kibari sinnii wanqithoo’i’umrii.
Alloohummakfinii bihalaalika’an haraamika. wa aghninii bifadhlika’amman siwaaka. Alloohumma in nii as-aluka rizqon waasi’an naafi’an.
Alloohumma innii as-alukan na’iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.
Artinya: Ya Allah, berilah padaku rezeki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik.
Ya Tuhanku, jadikanlah olehMu rezekiku itu paling luas ketika tuaku dan ketika lemahku.
Doa Setelah Bekerja
Sepulang kerja, kaum muslimin juga dapat memanjatkan doa di bawah ini.
Doa ini dibaca sebanyak tiga kali, berikut bacaannya:
اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ اَنْ اَضِلّ اَوْ أُضَلَّ اَوْ اَزِلَّ اَوْ أَظْلَمَ اَوْ أَجْهَلَ اَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ.
Allahuma innii a’uudzubika an adhilla, au udhalla, au azilla, au adzlama, au ajhala, au yujhala ‘alayya.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu agar tidak tersesat atau disesatkan
Atau aku tergelincir atau digelincirkan atau aku berbuat dzalim atau didzalimi
Atau aku berbuat bodoh atau dibodohi.” (HR Nasa’i, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah)
Kumpulan Doa Sehari-Hari Latin dan Artinya, Wajib Hafal dan Diamalkan
Doa-doa ini merupakan sarana untuk memohon perlindungan, petunjuk, dan rahmat dari Allah SWT.
Bacaan Doa saat Dapat Rezeki tak Terduga, Sudahkah Anda Diamalkan?
Doa saat dapat rezeki tak terduga juga merupakan bentuk seorang muslim menyuarakan rasa syukur dan permohonan yang tulus pada Allah SWT.
Doa Akhir Tahun 2023 dalam Islam, Lengkap beserta Arti dan Keutamaannya
Doa akhir tahun 2023 dalam Islam ini berisi tentang harapan di masa mendatang agar lebih baik dan penuh berkah.
Untuk melanjutkan membaca.
Doa sebelum Belajar, Lengkap beserta Arti dan Manfaatnya
Doa sebelum belajar dapat membantu seseorang untuk meraih keberhasilan dalam belajar.
Doa untuk Suami yang Sedang Bekerja Diluar, Agar Sukses dan Selalu Ingat Keluarga
Kumpulan doa untuk suami yang bisa dipanjatkan istri untuk meminta kesehatan, keselamatan, dan rezeki yang lapang.
2 Doa Sebelum Naik Kendaraan dan Bepergian, Baca agar Selamat di Perjalanan
Selain berhati-hati, orang yang beriman sebaiknya memanjatkan doa sebelum menaiki kendaraan dan melakukan perjalanan.
Bacaan Doa Iftitah Pendek Arab Latin, Berikut Keutamaannya
Doa iftitah ternyata beragam, ada yang panjang maupun pendek. Keragaman ini sudah biasa ada dalam fiqih salat.