Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter

Better experience in portrait mode.
regional

Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1). Akibatnya, air kali meluap dan merendam permukiman warga sekitar.

© 2024 merdeka.com

“(Banjir) di Cikarang Baru limpasan dari Kali Cilemahabang karena ada tanggul jebol kurang lebih 20 meter,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi.

Dodi mengatakan, limpasan air Kali Cilemahabang berangsur surut pada malam hari. Penanganan sementara tanggul jebol juga sudah dilakukan BPBD Kabupaten Bekasi, warga setempat, dan dinas terkait.

“Yang di Cikarang Baru sudah surut, tinggal penanganan tanggul jebolnya, takutnya nanti hujan lagi, sekarang paling tinggal genangan doang, sudah surut airnya, untuk penanganan tanggul jebol sifatnya sementara, sudah dipasang bambu dan karung,” ucapnya.

Permukiman warga di Kampung Kaum Lebak dan Kampung Cibeber, Cikarang Utara juga terendam banjir. Ketinggian air di wilayah tersebut sempat mencapai 2 meter namun kini berangsur surut hingga sebetis orang dewasa.

“Beberapa warga mengungsi ke rumah warga yang lebih tinggi, jumlah warga terdampak masih didata, info dari Pol PP Cikarang Utara sudah mulai surut,” kata Dodi.

Astim (42), warga Kampung Cibeber RT02 RW02, mengatakan, ketinggian air di permukimannya mencapai 1,5 meter. Air mulai merendam rumahnya sejak sekitar pukul 17.30 WIB.

“Kalau di sini sudah enggak kaget air kiriman semua, ini dampak dari luapan Kali Cibereum, ada sekitar 500 kepala keluarga yang kebanjiran,” katanya.

Warga yang terdampak banjir terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Dia berharap pemerintah daerah setempat bisa mengatasi banjir yang setiap tahun selalu merendam permukimannya.

“Udah langganan, setiap tahun banjir, ya harapannya bisa ditangani aja, soalnya ini setiap tahun,” katanya.

Banjir juga terjadi di beberapa titik di wilayah Kota Bekasi, seperti di Perumahan Dosen IKIP, Perumahan Mutiara Gading Timur, Perumahan Rawalumbu, Perumahan Bumi Nasio Indah dan Perumahan Bukin Kencana Pondokgede.

Banjir yang disebabkan hujan sejak siang hingga malam hari itu ketinggiannya bervariasi di sejumlah titik lokasi. Namun banjir paling parah berada di Perumahan Dosen IKIP dengan ketinggian air mencapai 90 sentimeter.

BPBD Kota Bekasi sudah menyiagakan personel di tiap kecamatan, serta menyiapkan 38 perahu karet untuk mengevakuasi warga.

Rekomendasi

kecelakaan kerja

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi

Petugas Dishub DKI Jakarta

Kronologi Petugas Dishub DKI ‘Nemplok’ di Kap Mobil, Pengemudi Disetop Malah Acungkan Jari Tengah

Sudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi

Firli Bahuri Tersangka

Kejati DKI Tunjuk 6 Jaksa Pelajari Berkas Pemerasan Firli Bahuri Setebal 0,85 Meter

Apabila berkas perkara tersebut dinyatakan lengkap alias P21 maka akan dilanjutkan dengan penyerahan barang bukti lengkap dengan tersangkanya.

Baca Selengkapnya

Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasivideo untuk kamu.
SWIPE UP

Untuk melanjutkan membaca.

Rekomendasi

bea cukai

Kinerja Bea Cukai Jateng dan DIY: Serap 19 Ribu Tenaga Kerja Sepanjang 2023

Setidaknya, terbit 20 izin fasilitas kawasan berikat di Jawa Tengah dan DIY.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi

Bakamla RI

Bakamla Uji Senjata Meriam 30 MM dengan 4 Kapal Perang, Jarak Tembak sampai 1.500 Meter

Bakamla RI melakukan uji fungsi senjata SMASH 30 MM di Pulau Petong, Batam.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi

Pemakaman Lukas Enembe

Dalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta

Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi

Baluran Situbondo

Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.

Baca Selengkapnya

   

Updated: Januari 4, 2024 — 4:26 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *