Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mengalokasikan dana pembebasan lahan untuk proyek strategis nasional (PSN) di sektor jalan tol sebesar Rp14,39 triliun pada 2023.
Dari jumlah tersebut, terdapat 5 ruas jalan tol yang menyerap anggaran pembebasan lahan terbesar, dan semuanya berlokasi di Pulau Jawa.
Di urutan pertama ada Tol Solo-Yogya-Kulonprogo yang menghabiskan dana pembebasan lahan Rp3,4 triliun pada 2023.
Lalu Tol Semarang-Demak menempati urutan kedua, dengan total anggaran serupa Rp2,69 triliun.
“Ini cukup besar (pembebasan lahan Tol Semarang-Demak), salah satu faktornya adalah harga tanahnya cukup tinggi untuk penggantiannya,” kata Rustanto, Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN, dalam konferensi pers virtual, Selasa (23/1/2024).
Kemudian ada jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang memakan anggaran serupa Rp2,48 triliun, Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Rp1,06 triliun, dan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Rp914 miliar.
Adapun selama 2017-2023 LMAN mengalokasikan anggaran pembebasan lahan sektor jalan tol untuk 53 PSN sebesar Rp131,88 triliun. Namun, realisasinya baru 79% atau Rp104,27 triliun.
Rustanto juga menyebut, terdapat sejumlah proyek jalan tol dengan kebutuhan dana besar pada 2024, antara lain:
Tol Solo-Yogyakarta- Kulonprogo
Tol Yogyakarta-Bawen
Tol Japek 2 Selatan
Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap
Tol Depok-Antasari
Tol Semarang-Demak
Tol Rengat-Pekanbaru
(Baca juga: Pembebasan Lahan PSN Capai Rp123,87 Triliun hingga 2023, Jalan Tol Terbanyak)