Kesenian tradisional dari Tanah Gayo Aceh ini terinsipirasi dari legenda dua bersaudara yang mencari gajah putih untuk dipersembahkan kepada putri raja.
warisanbudaya.kemdikbud.go.id
Provinsi Aceh begitu banyak ragam kesenian tradisional yang sudah menjadi khasanah budaya bagi masyarakat setempat. Beberapa kesenian tersebut keberadaannya kini masih bisa dijumpai, salah satunya Tari Guel dari dataran tinggi Gayo.
Bagi masyarakat Gayo, kesenian tradisional sudah menjadi bagian dari simbol dan identitas sekaligus budaya lokal yang sampai sekarang masih kerap ditampilkan.
Latar belakang lahirnya Tari Guel ini terdapat kisah panjang dan pastinya unik untuk diulas lebih mendalam.
Simak sederet fakta unik dari Tari Guel yang dirangkum merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.
Gabungan dari Beberapa Kesenian
Mengutip dari situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Tari Guel adalah perpaduan dari seni sastra, seni musik, dan seni tari itu sendiri.
Eksistensi tarian ini sempat meredup, akan tetapi kembali muncul ketika ditampilkan pada upacara adat tertentu.
Untuk melanjutkan membaca.
Tari Guel menjadi wujud penghormatan terhadap alam dan lingkungan.
Tarian ini bisa menjadi media kesenian untuk memadukan seni sastra, musik, dan gerakan untuk lebih dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman.
Terinspirasi dari Legenda
Melansir dari Antara, latar belakang munculnya Tari Guel menurut sejarah lisan yang berkembang di masyarakat Gayo terinspirasi dari legenda seorang kakak adik bernama Sengeda dan Bener Meriah. Mereka mencari gajah putih untuk dipersembahkan kepada putri raja.
Maka dari itu, serangkaian gerakan yang ada di Tari Guel ini mencerminkan karakter gajah. Dalam setiap unsur gerakan tari juga sarat makna dan nilai filosifis yang berisikan tentang pesan moral dan sosial.
Untuk melanjutkan membaca.
Ada cerita singkat di balik pencarian gajah putih itu, Sengeda dan Bener Meriah dikhianati oleh pamannya yang menugaskan dua pengawal untuk membunuh mereka. Bener Meriah pun tewas, sementara Sengeda berhasil selamat.
Di sisi lain, sang putri raja dari Kutaraja bertemu dengan seekor gajah putih. Kemudian diadakanlah sayembara yang bisa membawa gajah tersebut akan diberikan hadiah. Sengeda berhasil menemukan gajah putih itu tepat di samping makam kuburan Anak Raja Linge yang dibunuh oleh Bener Meriah.
Masyarakat pun percaya bahwa gajah putih itu merupakan jelmaan dari sosok Bener Meriah.
Penari Gagah dan Maskulin
Secara visual, Tari Guel dimainkan oleh dua orang penari yang berbusana serupa tetapi warnanya yang berbeda yakni menggunakan warna hitam dan putih.
Kemudian, karakteristik dari Tari Guel ini dimainkan dengan hentakan, lentur, sesekali lembut, tetapi tetap menjunjung tinggi maskulin dan gagah. Biasanya para penonton akan terkagum dengan pembawaan dan kegagahan kedua penari tersebut.
Gerakan dalam Tari Guel ini hampir seluruh bagian tubuh pasti digerakkan, mulai dari bahu, tangan, hingga kepala dengan ragam gaya.
Dibawakan dalam Empat Babak
Setiap pertunjukan Tari Guel, ada empat babak baku yang harus dilaksanakan dan dipatuhi dalam setiap prosesinya.
Babak pertama yaitu Menatap atau awal komunikasi antara Sengeda dan Bener Meriah dengan harapan gajah putih memahami maksud dari Sengeda.
Kemudian, Babak Kedua yaitu Redep/Dep, bagian ini sang gajah sudah merespons permintaan Sengeda.
Babak ketiga atau Ketibung ini gajah sudah mampu dijinakkan dan bersedia untuk memenuhi permohonan Sengeda.
Di babak terakhir atau Cicang Nangka pada bagian ini penari akan memperlihatkan ungkapan kebahagiaan dan kegembiraan tercapainya maksud dari Sengeda.
Menguak Sejarah Stasiun Mertoyudan Magelang, Dulunya Stasiun yang Ramai Namun Kini Terbengkalai
Stasiun itu merupakan salah satu stasiun penting di jalur kereta api Jogja-Magelang.
Beredar Potongan Video Gibran Sebut Program Susu Gratis Dinikmati 400 Juta Anak, Begini Faktanya
Dalam video lengkapnya, Gibran menjelaskan bahwa program susu gratis sudah ada di 76 negara
10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya
Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Untuk melanjutkan membaca.
Hanya Pakai Tusuk Gigi, Buah Alpukat Bisa Cepat Matang
Menggunakan tusuk gigi bisa membuat alpukat lebih cepat matang.
Pengungsi yang Tiba di Aceh Timur Tak Hanya Etnis Rohingnya, Ada Warga Bangladesh
Pengungsi yang berlabuh di Gampong Seunebok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, pada Kamis (14/12) dini hari, ternyata tidak semuanya etnis Rohingya.
Mengenal Sosok Eddy Silitonga, Penyanyi Legendaris Asal Batak yang Punya Suara Melengking
Salah satu lagu yang membuat dirinya populer tahun 90-an adalah “Biarlah Sendiri” ciptaan Rinto Harahap.
Pengertian Menhir Beserta Ciri dan Fungsinya, Menarik Dipelajari
Menhir merupakan salah satu peninggalan sejarah yang memiliki fungsi religius pada zaman batu.